Tips Flip Chart
1. Flip chart yang baik punya penjepit di bagian atas, dan mampu menampung
segala jenis bahan yang biasa digunakan;
2. Yakinkan bahwa kertas atau bahan — jika Anda membawanya sendiri
dari rumah — dapat muat pada penjepit dan flip chart itu sendiri dapat
berdiri dengan tegak dan stabil. Perhatikan bahwa beberapa jenis
penjepit menggunakan lubang;
3. Bahan atau kertas flip chart biasanya dijual satu paket. Bahan ini
bisa polos atau bergaris-garis (matriks). Bahan bergaris dapat
digunakan untuk
menggambar garis lurus, dan menjaga teks agar tetap rata. Jika
penjepit pada flip chart menggunakan lubang, sesuaikan dengan bahannya.
Susah payah dalam melepaskan bahan untuk diganti dengan yang baru,
adalah pemandangan yang lucu di depan audience. Perhatikan bahwa di Indonesia, yang biasa digunakan adalah
jenis yang langsung bisa dibalik ke belakang;
4. Jika Akan menggambar sesuatu yang cukup rumit atau perlu presisi, siapkan “contekannya” di kertas biasa;
5. Jika memungkinkan, gambarlah “draft” terlebih dahulu menggunakan
pensil. Jangan gunakan huruf besar semua. Kombinasi yang benar akan
memudahkan audience membacanya. Pakailah aturan 7 x 7. Tujuh kata per
baris dan tujuh baris per halaman;
6. Gunakan spidol yang benar. Jangan gunakan spidol yang meleleh,
atau kertas yang dapat membuat spidol meleleh atau tembus ke belakang.
Waspadai baunya. Jangan terlalu keras. Ada spidol yang aromanya
buah-buahan. Ini bisa jadi lebih menarik;
7. Hindari warna kuning, pink, atau oranye. Warna ini sangat sulit
dilihat oleh audience dalam segala kondisi pencahayaan. Jangn buat
audience Anda mengernyitkan matanya. Hindari warna yang terlalu banyak,
cukup satu warna gelap dan satu warna aksen;
8. Anda bisa menulis tipis dengan pensil, setiap poin yang Anda
perlukan untuk “contekan”. Audience tidak akan melihatnya. Anda juga
bisa menulis tentang poin berikutnya. Dengan ini, Anad bisa
memperkenalkan halaman berikutnya dengan manis;
9. Jika ada yang salah, Anda bisa mencoretnya. Untuk kesalahan yang
memakan ruang peraga lebih besar, gunakan flip chart pengganti;
10. Gunakan kertas kosong atau bahan penyekat antar halaman, jika bahan Anda cenderung tembus pandang;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar